Selasa, 15 Maret 2022

Konsep Basis Data

Nama : Kasnadi

NPM : 21312070

Kelas : IF 21B


Data dan Basis Data

Data :

  • Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Basis Data :

  • Secara harfiah: Basis (base): Markas/Gudang, tempat berkumpul/bersarang
  • Pengertian Basis Data dari berbagai sudut pandang;
    • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dmanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
    • Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
    • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Operasi Dasar Basis Data

Operas-Operasi dasar yang dapat dilakukan dalam sebuah basis data.

  • Create Database : pembuatan basis data baru
  • Drop Database : Penghapusan basis data
  • Create Table : pembuatan file/tabel ke suatu basis data
  • Drop Table : penghapusan file/tabel dari suatu basis data
  • Insert Data : penambahan/pengisian
  • Retrieve/Search : pengambilan dengan cara mencari tempat simpan
  • Update : pengubahan data dari sebuah file/tabel
  • Delete : penghapusan data dari sebuah file/tabel

 

 

Tujuan Basis Data

Tujuan dari dibuatnya suatu basis data;

  • Speed : kecepatan dan kemudahan pemanfaatan basis data
  • Space : efisiensi ruang penyimpanan
  • Accuracy : keakuratan
  • Availability : Ketersediaan pada waktu diperlukan
  • Completeness : kelengkapan data
  • Security : keamanan

Definisi Sistem

Terdiri dari

  • Komponen fungsional (subsistem)
  • Tatanan keterpaduan (kontrol)
  • Bekerja secara bersama untuk suatu tujuan Sistem
  • Sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu

 

Sistem Basis Data

Definisi:

merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file/tabel yang saling berhubungan (dalam sebuah database sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file/tabel-tabel tersebut.

DBMS : Database Management Systems

  • Merupakan program aplikasi untuk pengolahan/proses database
  • Memiliki kemampuan manajerial (POAC) layaknya manajemen secara umum.

Contoh: Ms.Acces, Ms. SQL Server, MySQL, Oracle Database, Postgree SQL,  dst.

Komponen SBD

  • Hardware
    • Komputer (stand alone, Jaringan)
    • Memori Sekunder (on-line à hardisk, off-line à tape, removable disk)
    • Perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan)
  • Sistem Operasi, Program yang mengaktifkan/memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer.
    • Contoh Sistem operasi à MS-DOS, MS Windows 3x/9x/me/2k/NT, Novel-Netware, Unix, Sun-Solaris
  • Database, Database memiliki/berisi :
    • Objek database (seperti tabel, Index, File, Query,dll).
    • Definisi struktur (baik tabel, Index, File, dll).
  • Sistem (aplikasi/sofware) Pengelola Basis Data (DBMS).
  • Pemakai
  • Software (aplikasi) lain sifatnya opsional.

 Komponen DBMS dan Pemakai

DBMS, memiliki fungsi;

  • Organisasi data
  • Menyediakan antar muka pemakai (interface)
  • Cara Penyimpanan data
  • Ubah dan Pengambilan data
  • Mekanisme Pengaman Data
  • Pengaturan pemakaian secara bersama
  • Menjaga keakuratan data/konsistensi data, dll

Pemakai, berdasarkan cara interkasi terhadap sistem, dibedakan menjadi:

  1. Programer Aplikasi à melalui DML yang disertakan dalam program induk seperti Pascal, C, Cobol, dll
  2. User Mahir (casual User) à melalui bahasa query yang disertakan oleh suatu DBMS, tanpa menulis modul program.
  3. User Umum (end User/Native User) à melalui aplikasi permanen yang telah disediakan oleh Programer Aplikasi
  4. User Khusus (Specialized User) à melalui aplikasi basis data non konvensional untuk aplikasi-aplikasi khusus, seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll yang menggunakan sistem basis data tanpa/dengan menggunakan DBMS

Abstraksi Data

  • Merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah SBD
  • Level-Level abstraksi data:
    • Level Fisik (Physical Level)
      • Merupakan Level terendah, yg menunjukkan bagaimana data disimpan melalui struktur dan jenis datanya sendiri.
      • Data sebagai teks, Angka, Simbol, atau bahkan sebagai himpunan data.
      • Alat yang dipakai dalam alat manual (seperti formulir, nota, daftar isian, dll)
    • Level Lojik/Konseptual (Logical/Conceptual Level)
      • Menggambarkan data apa (secara fungsional) yang disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
      • Data digambarkan/direprentasikan/disimpan dalam beberapa file/tabel seperti tabel dosen, tabel mahasiswa, dll
    • Level Penampakan(View Level)
      • Merupakan level tertinggi dalam abstraksi data. Hanya menunjukkan sebagian dari basis data.
      • Contoh; diketahui bahwa jumlah hari terdapat 7 (tujuh), Senin s/d Minggu. Sebenarnya akan lebih efisien media penyimpan jika yang kita simpan dalam database hanya angka 1 s/d 7 sebagai gambaran hari.

Bahasa Basis Data

DDL

  • Merupakan skema/struktur basis data yang menggambarkan/mewakili rancangan basis data secara keseluruhan yang dirinci/dispesifikasikan dengan bahasa khusus.
  • Hasil dari kompilasi dari DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary)
  • Data Dictionary à yang merupakan suatu metadata/superdata.
  • Metadata (superdata) à data yang mendiskripsikan/mereprentasikan data sesungguhnya.

DML

  • DML merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk manipulasi dan pengambilan data.
  • Manipulasi dapat berupa:
    • Penyisipan/penambahan data
    • Penghapusan data
    • Pengubahan data
  • Terdapat 2 jenis DML:
    • Prosedural à mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.
    • Non Procedural à yang membuat pemakai menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya

Komponen Fungsional DBMS

Komponen Fungsional dari DBMS sebagai Berikut:

  • File Manager

mengelola alokasi ruang media penyimpan dalam disk

  • Database Manager

menyediakan antarmuka (interface) dalam basis data antara aplikasi program dan query (perntaan/perintah) yang diberikan dalam sistem.

  • Query Processor

penerjemah perintah-perintah dalam query language ke perintah yang dapat dimengerti oleh database manager.

  • DML Precompiler

berinterkasi dengan query processor untuk mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dalam bahasa induk.

  • DDL Compiler

mengkonversi perintah-perintah DDL ke sekumpulan tabel yang mengandung metadata.

Sejarah, Definisi dan Cara Kerja Algoritma Divide and Conquer.

Nama : Kasnadi NPM :21312070 Sejarah Algoritma Devide dan Conquer Awal dari algoritma ini utamanya adalah pengurangan dan penaklukan - masal...