Pengertian Algoritma
Nama : Kasnadi
NPM : 21312070
Kelas : IF21B
Algoritma adalah suatu langkah atau metode yang sudah direncanakan dengan matang, sehingga sudah berurutan dan tersusun dengan rapi serta biasanya digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan dengan cara memberikan sebuah instruksi supaya menjadi tindakan. Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), algoritma adalah prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas atau urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
Dari pengertian tersebut, maka bisa dikatakan bahwa algoritma ini digunakan untuk menyelesaikan atau memecahkan suatu permasalahan dengan tahapan-tahapan yang logis yang sudah diurutkan. Itulah mengapa algoritma pasti digunakan pada alat elektronik komputer karena dengan algoritma, maka komputer akan mampu mengolah data, melakukan penghitungan, melakukan penalaran secara otomatis, dan dapat menyelesaikan masalah yang di dalam komputer. Ketika algoritma digunakan pada komputer akan menciptakan suatu output yang kemudian akan berhenti dalam keadaan seperti semula.
Ciri-Ciri Algoritma
Segala macam metode yang ada pasti memiliki ciri-ciri termasuk algoritma. Berdasarkan apa yang diungkapkan Donald E. Knuth, algoritma memiliki beberapa ciri, yaitu:
1. Ada Input
Harus ada Input bisa diartikan sebagai setiap masalah yang dihadapi kedepannya harus dicarikan solusi agar masalah dapat diselesaikan dengan baik. Di dalam algoritma, minimal terdiri dari nilai 0 atau memiliki nilai lebih.
2. Ada Output
Harus ada output bisa dikatakan sebagai sebuah solusi dari suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Di dalam algoritma, minimal harus ada 1 output atau lebih.
3. Adanya Sebuah Proses
Algoritma harus memiliki sebuah proses atau sekumpulan langkah-langkah yang harus dilakukan agar bisa menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan akhir.
4. Instruksi yang Jelas
Algoritma akan berjalan dengan baik selama diberikan instruksi yang jelas, sehingga suatu kesalahan dapat diminimalisir dan berhasil menciptakan output yang baik.
5. Memiliki Tujuan Akhir
Sudah pasti kalau algoritma harus memiliki tujuan akhir. Dengan adanya tujuan akhir, kita akan berhenti setelah mencapai tujuan akhir.
Contoh Algoritma
memasak mie instan. Algoritma memasak mie instan, yaitu:
- Pilih 1 bungkus mie instan yang sesuai selera
- Siapkan air sekitar 400 ml
- Siapkan panci, sendok, garpu, dan piring
- Masukkan air 400 ml ke dalam panci
- Panaskan air hingga mendidih
- Masukkan mie ke dalam panci yang berisi air mendidih
- Aduk mie dan tunggu sekitar 3 menit
- Tuangkan bumbu di piring
- Ambil mie yang sudah matang dan letakkan di piring yang sudah diberi bumbu.
Memilah Sampah
- Pilah sampah berdasarkan jenisnya
- Jenis pertama adalah sampah organik
- Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk
- Jenis kedua adalah sampah yang dapat digunakan kembali
- Sampah jenis ini dapat dimanfaatkan untuk hal lain
- Sampah ketiga adalah sampah yang dapat didaur ulang
- Sampah ini dapat didaur ulang menjadi barang lain
- Jika tidak tergolong ke sampah organik, sampah yang dapat digunakan kembali, dan sampah yang dapat didaur ulang, baru dibuang ke tempat pembuangan akhir
contoh algoritma pada teknologi
- Tentukan informasi yang ingin dicari
- Ketik informasi yang ingin dicari di mesin pencari
- Tunggu beberapa saat
- Muncullah informasi berupa artikel yang dicari sesuai urutan
- Kamu tinggal pilih artikel yang memiliki informasi yang cocok
Manfaat Algoritma
Algoritma memiliki beberapa manfaat di antaranya:
- Dapat menyelesaikan suatu masalah yang sedang terjadi dengan langkah-langkah yang sistematis dan logis
- Dapat mempermudah atau membantu kita dalam mengubah program yang rumit menjadi lebih sederhana
- Memudahkan kita untuk membuat sebuah program
- Bisa mengurangi terjadinya kesalahan terhadap penulisan suatu program secara berulang kali
- Memudahkan kita untuk menemukan kesalahan dalam suatu langkah kerja yang sudah jelas.
- Memudahkan kita untuk mendokumentasikan beberapa hal yang sedang dikerjakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar